Pelatih Irak Hamza Dawoud membeberkan kelemahan timnas Irak yang akan menjadi salah satu rival timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Hamza Dawoud mengatakan tim Irak yang dipilih pelatih Jesus Casas cukup kompetitif. Namun, Dawoud mengatakan Casas berjuang untuk bertahan hidup.
BACA JUGA : Rafael Struick dan Ivar Jenner Bahas Kans Indonesia di Piala Asia
“Daftar pemain Irak untuk Piala Asia 2023 cukup berimbang. Mari kita mulai dengan posisi penjaga gawang. Sayangnya kami hanya memiliki tiga nama ini. “Saya berharap Casas menggantikan kiper muda yang bermain di All-Star League,” kata Dawoud.
“Secara defensif kami masih kesulitan di posisi ini dan pertahanan adalah titik terlemah timnas Irak. “Kami sudah melihat nama-nama beberapa pemain yang kami harapkan bisa tampil baik, namun tidak sampai sejauh ini karena mereka akan bermain melawan tim-tim besar di Piala Asia,” kata Dawoud dikutip Winwin.
Casas memutuskan untuk tidak memanggil banyak bek berpengalaman seperti Mustafa Nadhim, Ali Faez, dan Dhurgham Ismail untuk Piala Asia 2023. Sedangkan untuk sang gelandang, Dawoud menyambut baik daftar pemain yang dipanggil Casas.
Dawoud menyebut timnas Irak memiliki lini tengah yang sangat kuat. Namun, jika bicara soal barisan depan, keputusan Casas yang hanya menurunkan tiga penyerang mendapat kritikan.
“Saya rasa di lini depan tidak cukup hanya menyebutkan tiga pemain indonesia. Mimi [Mohanad Ali] belum siap secara fisik dan mental. Aymen Hussein dan Ali Al-Hamadi bisa memulainya, tapi kemudian kita tidak akan lagi menjalin hubungan,” kata Dawoud.
BACA JUGA : Jordi Amat Akui Indonesia Underdog Di Piala Asia
“Jika Irak ingin mengikuti Piala Asia 2023, setiap lini harus lengkap dan setiap lini harus memiliki setidaknya tiga pemain bagus.” “Irak kekurangan pemain bagus di beberapa area, tapi saya yakin Casas akan memilih Tim ini akan putuskan selagi kualifikasi Piala Dunia masih berlangsung,” kata Dawoud.
Timnas Irak akan menjadi lawan pertama Indonesia di Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 15 Januari mendatang.