Sebuah video yang memperlihatkan momen dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang bersama Megawati Soekarnoputri. Ramai sedang dibicarakan Narasi yang diviralkan yakni Megawati menghempaskan tangan Jokowi.
Dikutip dari detikNews, pada hari Rabu (25/10/2023), video tersebut memperlihatkan Megawati Soekarnoputri yang sedang menuruni tangga dituntun oleh capres Ganjar Pranowo di sisi kiri dan Presiden Jokowi di sisi kanan. Seusai tiba di tangga bagian bawah, Megawati melepaskan tangannya dari Jokowi.
Momen itulah yang dinarasikan Megawati menghempaskan tangan Jokowi. Sementara pada saat bersamaan Megawati tetap menggenggam tangan pak Ganjar.
Narasi yang sedang viral itu disangkutkan oleh netizen dengan sinyal renggangnya hubungan Jokowi dan Megawati.
BACA JUGA : Indonesia Sama Seperti “Konoha” Jika Prabowo-Gibran Naik!
Tanggapan Timses Ganjar-Mahfud Md
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md berpendapat kalau tidak mungkin Megawati menghempaskan tangan pak Jokowi dengan sengaja. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea mengatakan bahwa dirinya yang sudah puluhan tahun mengenal Megawati melihat hal yang berbeda dengan narasi viral di atas. Dia mengaku sudah melihat video itu.
Selain itu menurutnya hubungan antara Megawati dan Jokowi sudah sangat dekat bahkan seperti ibu dan anak. Dia juga mengatakan bahwa jika memang hubungannya sudah renggang, Megawati tidak akan mau digandeng Jokowi.
“Gerakan Bu Megawati terasa begitu sangat nyaman, saya dekat dengan Pak Jokowi dan juga Bu Megawati,” imbuhnya.
Kata Jokowi soal Hubungan dengan Megawati Usai Gibran Cawapres Prabowo
Jokowi mengatakan hubungannya dengan bu Megawati usai putra sulungnya sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, diumumkan akan menjadi partner Prabowo. Jokowi menyebutkan hubungannya pada PDIP ataupun Megawati baik-baik saja.
“Baik-baik saja,” kata Jokowi usai sudah membuka BNI Investor Daily Summit 2023 di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10). Jokowi menjawab pertanyaan bagaimana tentang hubungan dengan Megawati dan PDIP usai Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres.
Adminn