Dejan/Gloria

Pemain ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria menduduki peringkat 14 BWF pada 31 Desember 2023 dan mendapat bonus Rp 240 juta dari klubnya.

Rephrase Upacara penganugerahan digelar pada Selasa (2 Juni 2023) di Galeri Indonesia Kaya. Jakarta Pusat, bersamaan dengan Upacara Penganugerahan Atlet Berprestasi PB Djarum Tahun 2023.
“Ya alhamdulillah. Kami bersyukur sekali”.

BACA JUGA : Piala Asia 2023: Jepang Tersingkir, Korea Selatan Kini Unggulan Juara

PB Jarum sudah mensponsori kami di setiap pertandingan, memberikan kami fasilitas dan memberi kami pengakuan. Ini sangat bernilai dan membuat kami bahagia,” kata Dejan/Gloria kepada wartawan.
Pemain Klub Kudus diketahui mencatatkan tren positif pada tahun 2023. Meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan meraih 123 gelar juara di kompetisi nasional dan internasional.

Salah satu atlet yang menyumbang gelar juara terbanyak adalah Rinjani Kwinnara Nasteen/Ishana Shahira Maida yang berhasil meraih sembilan gelar juara tingkat nasional dan internasional. Atas prestasi tersebut, tim ganda putri PB Djarum dinobatkan sebagai Atlet Muda Berprestasi Tahun 2023 dan mendapat penghargaan sebesar Rp 25 juta dari sponsor resmi PB Djarum.

Selain itu, Rinjani/Ishana juga mendapat bonus senilai Rp 20 juta atas keberhasilannya menjuarai Kejurnas Perorangan Kadet PBSI 2023 Ganda Putri. Penghargaan juga diberikan kepada Mo Zaki Ubaidilla yang berhasil meraih Juara Nasional Tunggal Putra Kejurnas Tunggal Kadet PBSI 2023. Meski masih di tingkat junior.

Ubed, nama olahraga dari Djarum Foundation, juga memberikan bonus senilai total lebih dari Rp 97 juta kepada 44 atlet kelompok umur U-17 dan U-19. Di level dewasa, Dinas Olahraga Djarum Foundation juga memberikan bonus kepada atlet berprestasi yang meningkatkan peringkatnya di peringkat BWF.

Selain Dejan/Gloria, Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti juga menempati peringkat 27 klasemen BWF. Mereka mendapat Rp 80 juta. Manajer Tim PB Jarm van Permadi mengatakan, hasil performa tim di tahun 2023 merupakan hasil kerja keras para pemain, pelatih, dan ofisial tim.

BACA JUGA : Shin Tae-yong Harapkan Pemain Skuad Garuda Lebih Sering Tampil di Klub

Tidak hanya secara teknis dan motivasi, tetapi juga mental. Juara harus memiliki pola pikir juara. Kami terus menjelaskan kepada atlet kami apa itu pola pikir juara, dan kami yakin ini berdampak positif pada pengembangan karakter mereka.

Kami juga menerima pelatihan yang lebih efektif dan tepat, begitu juga dengan pemain tugas, ”kata Huang. Saya ingin terus menantang diri saya sendiri dan mengincar gelar yang lebih tinggi. Keduanya terdaftar pada kategori utama Pusdiklat Nasional 2024 tahun ini.

Penghargaan ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya dan membuat saya bisa menyumbangkan lebih banyak gelar juara untuk negeri ini. Kami ingin menjadi juara di Kejuaraan Dunia Junior karena sejauh ini kejuaraan tersebut saya juga ingin menjadi juara di Kejuaraan Junior Asia Kejuaraan,” kata Rinjani.

By Adminn