Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menyudahi pertandingan dengan pasangan barunya. Nasib keduanya kembali menjadi bahan perdebatan publik, termasuk pengumuman pengunduran diri mereka.
Masa depan Kevin dan Marcus selalu menarik perhatian ketika kedua pemain tersebut dipasangkan dengan pemain yang lebih muda. Kedua perusahaan telah terpisah sejak merger awal mereka pada tahun 2015.
BACA JUGA : Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC, Ini Komentar Erick Thohir
Selama ini, Minion meraih berbagai kesuksesan, hingga akhirnya menjadi peringkat satu dunia pada Maret 2017, sebelum turun ke peringkat ketiga dan merebut kembali takhta pada September tahun yang sama. Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon bahkan disebut sebagai raja turnamen karena kerap menjuarai berbagai kejuaraan, meski tak pernah menjuarai kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia dan Final Tur Dunia BWF.
Berjalannya waktu dan ketatnya persaingan di ganda putra tak membuat Kevin/Marcus bertahan di puncak klasemen. Peringkat Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon turun dari peringkat satu dunia untuk pertama kalinya pada 20 September 2022 karena kendala yang mereka hadapi, baik itu cedera maupun masalah lainnya.
Bahkan The Minions tak lagi menjadi pasangan ganda putra karena berpisah pada akhir tahun 2023. Kevin dan Rahmat Hidayat tampil di Korea Masters dan Japan Masters, dan Marcus bekerja dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah di Syed Modi India International.
Usai Marcus/Rayhan tersingkir di babak ke-32 Syed Modi India International, nasib Kevin/Marcus kembali menarik. Akankah keduanya bekerja sama lagi tahun depan?
“Aku menunggu untuk mendengar apa yang sedang dilakukan Kevin dan Marcus. Setelah Marcus kembali dari India, Kevin pun kembali melanjutkan latihan. Nanti kita bicarakan,” kata pelatih ganda putra Aryono Miranat saat ditemui wartawan di Pelatnas PBSI di Cipayung.
Aryono pun mengisyaratkan kemungkinan keduanya pensiun yang bisa saja terjadi. Apalagi poin Kevin/Rahmat dan Marcus Rayhan belum bisa dihitung.
BACA JUGA : Lionel Messi Akan Menjadi Nama Kota di Argentina
“Iya, apapun bisa terjadi (soal pensiun tahun depan). Jadi belum sejauh itu (deskripsi Kevin/Marcus), karena saat kita mendaftarkan Kevin dan Rahmat belum tentu bisa karena poin mereka sudah tidak ada lagi. Begitu pula Marcus/Reyhan,” ujarnya. Jadi kemungkinan kalau Kevin dan Marcus mau bergabung dengan kami, lihat saja apakah mereka ingin terus bermain atau tidak, tambahnya.
“Kalau pelatih dipaksa main di sini pasti mau berhenti, susah juga.” “Ya kita lihat saja nanti pembahasannya bagaimana, saya serahkan semuanya ke mereka (Kevin/Marcus),” tegas Aryono.