Anthony Ginting masih belum melakukan latihan normal pasca cedera sehingga kecepatannya menurun yang terlihat pasca kekalahannya melawan wakil Taiwan di babak kedua China Masters.
BACA JUGA : Jeka Saragih Menang KO Di UFC Vegas 82
“Seiring dengan peningkatan kondisi lututnya, maka latihannya perlu ditingkatkan dan ditingkatkan lagi. Ini tentang mengembalikan kecepatan bermain Ginting ke level sebelumnya,” kata Irwansyah.
“Di babak kedua pertandingan melawan pemain Tionghoa Taipei, permainan Ginting seolah cepat kehilangan arah.Lawan mampu meningkatkan tempo permainan dan alhasil Ginting terus menerus mendapat serangan. Dilihat dari kecepatannya, Ginting kalah cepat, tambahnya. Irwansyah tak hanya menjelaskan peningkatan performa Ginting di China Masters, tapi juga mengamini bahwa timnya perlu bekerja keras untuk kembali ke hasil terbaik.
“Pada laga melawan Loh Kean Yew di babak pertama, game plan Ginting muncul. Namun, untuk bisa kembali prima, harus diakui latihan dan persiapannya kurang maksimal.“Bukan karena tidak mau, tapi karena lututnya terkunci,” kata Irwansyah.
“Jadi kalau kita kembali ke Jakarta, porsi pelatihannya akan ditingkatkan lagi. Ini tentang semakin dekat dengan kejuaraan berikutnya, yang pertama, yang kedua, dan seterusnya. Permainan Anthony Ginting harusnya stabil. “Kecepatannya bisa kembali ke level yang sama seperti sebelumnya,” lanjutnya.
BACA JUGA : Erick Thohir STY Harus Kerja Lebih Keras Bentuk Timnas U-23
Sekembalinya dari China Masters, Anthony Ginting dan Jonatan Christie akan siap berlaga di World Tour Finals yang berlangsung di Hangzhou. China pada 13-17 Desember.