Jadi Mimpi Buruk Milan
Jadi Mimpi Buruk Milan

Pendahuluan

Jadi Mimpi Buruk Milan Igor Paixao, pemain sayap asal Brasil, menjadi buah bibir usai penampilannya yang gemilang saat Bologna mengalahkan AC Milan 2-0 di Serie A. Pergerakannya yang lincah, dribbling yang memukau, dan umpan-umpan silangnya yang akurat membuat lini belakang Milan kelimpungan. Namun, tahukah Anda bahwa sebelum bersinar di Bologna, Paixao sempat menjadi incaran klub ibukota Italia, AS Roma?

Profil Singkat Igor Paixao

Jadi Mimpi Buruk Milan Igor Paixao de Oliveira, lahir pada 28 Juni 2000, adalah pesepakbola profesional Brasil yang bermain sebagai pemain sayap untuk klub Serie A, Bologna. Ia dikenal karena kecepatannya, kemampuan menggiring bola yang baik, dan visi bermain yang membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.

Awal Karir yang Menjanjikan

Paixao memulai karirnya di Brasil bersama Coritiba. Penampilannya yang impresif di tim muda membuatnya dipromosikan ke tim utama pada tahun 2020. Di Coritiba, ia dengan cepat menjadi pemain kunci, mencetak gol-gol penting dan memberikan assist yang membantu tim meraih kemenangan. Bakatnya yang menonjol menarik perhatian klub-klub Eropa.

Roma Sempat Tertarik

Pada bursa transfer musim panas 2022, AS Roma dikabarkan tertarik untuk memboyong Igor Paixao ke Olimpico. Jose Mourinho, yang saat itu melatih Roma, disebut-sebut sebagai pengagum bakat pemain muda Brasil tersebut. Mourinho melihat Paixao sebagai pemain yang ideal untuk memperkuat lini serang Roma, dengan kemampuan dribbling dan kecepatan yang dapat membuka ruang bagi pemain lain. Di Kutip Dari Slot Online Gacor 2025 Terpercaya.

Namun, negosiasi antara Roma dan Coritiba tidak mencapai kesepakatan. Harga yang dipatok oleh Coritiba dianggap terlalu tinggi oleh Roma, yang akhirnya memilih untuk mendatangkan pemain lain.

Bergabung dengan Feyenoord dan Meraih Kesuksesan

Setelah gagal bergabung dengan Roma, Igor Paixao akhirnya berlabuh di klub raksasa Belanda, Feyenoord. Di Feyenoord, ia semakin berkembang menjadi pemain yang matang. Ia menjadi bagian penting dari tim yang menjuarai Eredivisie musim 2022-2023.

Pindah ke Bologna dan Bersinar di Serie A

Pada musim panas 2024, Igor Paixao memutuskan untuk menerima tantangan baru dengan bergabung ke Bologna di Serie A. Kepindahannya ke Italia membuktikan bahwa ia siap untuk bersaing di salah satu liga terbaik di dunia.

Di bawah asuhan Thiago Motta, Paixao menunjukkan performa yang semakin meningkat. Ia menjadi andalan di lini depan Bologna, dengan kemampuan dribblingnya yang merepotkan pemain bertahan lawan, serta umpan-umpan silangnya yang akurat.

Baca Juga: Perempuan Bertubuh Bak Anak Kecil Cerita Cinta Tak Terduga

Performa Gemilang Kontra Milan

Puncaknya terjadi saat Bologna menghadapi AC Milan di Serie A. Igor Paixao tampil luar biasa, menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Milan. Ia terus-menerus menusuk dari sisi sayap, menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi timnya. Kontribusinya sangat besar dalam kemenangan 2-0 Bologna atas sang juara bertahan.

Penyesalan Roma?

Melihat performa gemilang Igor Paixao di Serie A, mungkin AS Roma kini menyesali keputusan mereka untuk tidak merekrutnya pada tahun 2022. Paixao telah membuktikan bahwa ia adalah pemain berkualitas yang mampu bersinar di liga top Eropa.

Namun, sepak bola selalu penuh dengan “andaikan”. Roma mungkin memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tidak melanjutkan negosiasi dengan Coritiba saat itu. Yang jelas, Igor Paixao kini menjadi bintang baru di Serie A, dan para penggemar sepak bola Italia akan terus menantikan aksi-aksi memukaunya di lapangan.

Kesimpulan

Kisah Igor Paixao adalah contoh bagaimana perjalanan karir seorang pemain bisa berliku-liku. Sempat menjadi incaran Roma, ia akhirnya bersinar di Bologna setelah melalui masa-masa penting di Feyenoord. Penampilannya yang gemilang melawan Milan menjadi bukti bahwa ia adalah pemain yang patut diperhitungkan di Serie A.

By admin